Ada Vampire di Kalimantan
Azis Turindra |
Kalimantan - Bila di dunia barat ada Drakula dan di China ada Vampire, Indonesia juga memiliki hantu penghisap darah. Adalah Kunyang atau Kawiyang hantu yang dipercaya masyarakat Kalimantan sebagai penghisap darah wanita yang sedang melahirkan. Legenda hantu Kunyang dapat ditemui di penjuru Pulau Kalimantan, terutama di Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Hantu Kunyang adalah seorang wanita yang menuntut ilmu hitam untuk mendapatkan kehidupan abadi. Wujud hantu Kunyang dengan ciri hantu kepala dengan isi tubuh terburai keluar tetapi masih menempel tanpa kulit dan anggota badannya memiliki kemampuan terbang.
Masyarakat Kalimantan percaya, setiap malam hantu Kunyang keluar berburu darah dari ibu yang sedang melahirkan. Jika tidak mendapatkan wanita yang akan melahirkan, Kunyang akan berkeliaran di pemukiman penduduk untuk mencari 'sisa darah' dari pembalut wanita yang dibuang sembarangan. Bila tidak menemukan darah, hantu Kunyang akan mencari orang yang sedang tidur dengan menghisap darahnya dari pangkal paha dan lengan yang akan menimbulkan bekas kebiru-biruan dengan rasa yang sangat gatal.
Untuk menghalau hantu Kunyang biasanya masyarakat Kalimantan membawa bawang putih dan bawang merah tunggal yang disimpan dibawah kasur, bahkan tak sedikit juga yang menambahkan bulu landak. Konon, Hantu Kunyang sangat takut dengan bawang dan bulu landak. Masyarakat Kalimantan percaya bahwa ajaran Kunyang adalah warisan turun-temurun, dimana ada satu keluarga yang dipercaya sebagai penjelmaan hantu Kunyang.
Konon, siapa yang memiliki ilmu ini, dapat mencapai usia ratus tahun. Mereka akan mati setelah ilmunya diturunkan kepada generasi sesudahnya dan begitu seterusnya. Sebagai imbalan, iblis yang memberikan ilmu itu meminta syarat darah segar dari wanita yang sedang melahirkan atau darah-darah kotor lainnya. (krt/why)
Hantu Kunyang adalah seorang wanita yang menuntut ilmu hitam untuk mendapatkan kehidupan abadi. Wujud hantu Kunyang dengan ciri hantu kepala dengan isi tubuh terburai keluar tetapi masih menempel tanpa kulit dan anggota badannya memiliki kemampuan terbang.
Masyarakat Kalimantan percaya, setiap malam hantu Kunyang keluar berburu darah dari ibu yang sedang melahirkan. Jika tidak mendapatkan wanita yang akan melahirkan, Kunyang akan berkeliaran di pemukiman penduduk untuk mencari 'sisa darah' dari pembalut wanita yang dibuang sembarangan. Bila tidak menemukan darah, hantu Kunyang akan mencari orang yang sedang tidur dengan menghisap darahnya dari pangkal paha dan lengan yang akan menimbulkan bekas kebiru-biruan dengan rasa yang sangat gatal.
Untuk menghalau hantu Kunyang biasanya masyarakat Kalimantan membawa bawang putih dan bawang merah tunggal yang disimpan dibawah kasur, bahkan tak sedikit juga yang menambahkan bulu landak. Konon, Hantu Kunyang sangat takut dengan bawang dan bulu landak. Masyarakat Kalimantan percaya bahwa ajaran Kunyang adalah warisan turun-temurun, dimana ada satu keluarga yang dipercaya sebagai penjelmaan hantu Kunyang.
Konon, siapa yang memiliki ilmu ini, dapat mencapai usia ratus tahun. Mereka akan mati setelah ilmunya diturunkan kepada generasi sesudahnya dan begitu seterusnya. Sebagai imbalan, iblis yang memberikan ilmu itu meminta syarat darah segar dari wanita yang sedang melahirkan atau darah-darah kotor lainnya. (krt/why)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar