Mendengar Kisah dari 'Bus Wisata Hantu' di Chicago
Azis Turindra |
Chicago - Pernah menjalani liburan ekstrem? Belakangan memang banyak kecenderungan orang yang menginginkan sesuatu yang aneh dan di luar kebiasaan, termasuk soal pilihan tempat liburan.
Kisah di bawah ini, seperti dilansir dari sebuah blog seorang perempuan yang bercerita pengalaman liburan keluarganya. Seorang istri di Chicago, Amerika Serikat suatu ketika berkisah ingin memberi kejutan pada ulang tahun suaminya dengan liburan yang unik dan tidak biasa. Sebuah rencana yang diharapkan akan berkesan bagi sang suami, hingga akhirnya ia menemukan sebuah penawaran liburan sambil belajar tentang kampung halaman kami melalui cerita-cerita hantu.
Sebuah website perusahaan menawarkan bus wisata pribadi Chicago. Tapi ini bukan wisata biasa, wisata ini berfokus pada "aneh" mengenai cerita sejarah Chicago.
Setelah hari H tiba beberapa minggu kemudian, mereka sempat surprise naik bus hitam kecil yang bertuliskan "Tours Haunted" di sisi dalam sebuah font yang menakutkan, "Aku tahu aku telah membuat pilihan yang tepat untuk liburan kali ini," seloroh sang istri.
Tur berlangsung selama tiga jam, termasuk berhenti di sebuah gang angker, dan minum-minum di sebuah pub yang juga sedikit angker, plus bonus mendengar cerita hantu di sepanjang jalan. Banyak cerita kali ini disesuaikan dengan tema ulang tahun anak laki-laki dan teman pemadam kebakarannya, hingga menyebut teori bahwa api Chicago besar tahun 1871 itu konon dimulai dari meteorit? "Sebuah kisah kampung kami yang menarik dan belum pernah kami dengar."
Mereka disuguhkan mengenai misteri Kematian Alley, sementara pemandu wisata mengatakan, mereka melaju di sekitar distrik teater Chicago. Mereka juga melewati Teater Oriental, di mana jutaan warga Chicago, termasuk mereka melihat "Wicked". Sunny sang pemandu memberitahu ini adalah satu ketika menjadi lokasi teater dengan sejarah mematikan.
Sebuah kebakaran tahun 1903 di teater itu, ironisnya dianggap sebagai gedung yang "tahan api" oleh pembangunnya, hingga mengakibatkan kematian ratusan orang. Ada kesalahan tak terhitung yang konon dibuat dalam desain, hingga berujung kesalahan fatal yang banyak memakan korban.
Beberapa penggemar dan pemerhati hantu mengatakan gedung itu masih seram dan menghantui para pelanggan dan pekerja di Teater Oriental. Mereka sering mendengar anak menjerit dan menangis dan melihat hal-hal aneh di gang angker ini. Masih banyak kisah seram yang ditunjukkan dalam perjalanan bus hantu ini.
Ada garasi parkir yang konon menjadi tempat parkir pengadilan keluarga dan pemandu kami mengatakan, banyak orang melemparkan diri dari garasi setelah mendapatkan berita buruk di pengadilan. Dia menunjukkan kepada kita noda di tanah dan mengatakan bahwa itu noda darah bekas manusia. Beberapa penumpang bus wisata tertarik dan mengambil gambar, sementara si penulis ini sempat ketakutan sendiri, sedikit sakit lambung dan istirahat untuk mempersiapkan perjalanan menakutkan berikutnya.
Mereka selanjutnya berhenti di Fado, sebuah pub Irlandia, tetapi konon tempat ini dulunya sebuah rumah tempat tinggal beberapa warga kaya. Ada kisah suami yang memiliki masalah namun tetap setia pada istri, hingga suatu ketika ia memutuskan membuat siasat agar istri menyadari cinta yang ia tunjukkan.
Dia berencana membuat rumah terbakar hingga akhirnya dia bisa menyelamatkan si istri. Namun sayang rencana gila itu tidak berhasil bahkan ia justru mengakibatkan kebakaran nyata yang sulit dipadamkan, baju tidur istrinya terbakar hingga membuatnya panik dan terjadi kecelakaan yang berujung meninggal. Sebuah tragedi yang tragis dan menyeramkan bukan?
Dari kisah ini konon, jika Anda melihat dalam cermin dari kamar kecil perempuan di Fado, Anda akan sering melihat sosok dia di belakang Anda dengan baju tidurnya. Bus Hantu ini selanjutnya melaju menuju North Side kota dan ketika kami melewati Lincoln Park Zoo, pemandu kami mengatakan kepada kami bagaimana seluruh area pernah menjadi pemakaman kota. Konon ada sekitar 20.000 tubuh mayat di bawah Lincoln Park tersebut, termasuk peti perak di bawah kebun binatang di Lincoln Park Zoo itu.
Mereka melaju ke Teater Biograph dimana John Dillinger ditembak, dan melewati sebuah pabrik bekas tempat raja sosis Chicago sosis sempat membuang istrinya dengan menempatkan dia di tong sosis. Si Pemandu bilang hantu-nya masih berjalan di jalan-jalan, meski dia telah menghilang sejak 1 Mei 1897. Padahal wisata hantu kali terjadi 1 Mei 2011 lalu, sebuah jarak waktu 114 tahun.
Terakhir mereka berhenti di sebuah bar yang digunakan sebagai rumah duka dan sebuah bar yang diduga menjadi salah satu tempat paling berhantu di Chicago. Dia mengatakan mereka sering tiba-tiba menangkap bola dalam foto, melihat hal-hal yang terbang dari dinding atau memiliki kamera yang tiba-tiba rusak.
Tur kali ini ternyata sukses. Suaminya sangat menyukai cerita, dan sopir bus amat lucu serta pemandu wisata mereka yang juga tak kalah lucu. Suaminya berkata, "Saya suka ulang tahun menjengkelkan saya ini," dan mereka belum pernah mendapatkan jauh lebih baik dari itu.
Sebuah kisah wisata hantu yang nyata di Chicago. Anda tertarik? Atau ada inspirasi bagi Anda untuk membuat wisata hantu yang semisal itu? (imm/imm)
Kisah di bawah ini, seperti dilansir dari sebuah blog seorang perempuan yang bercerita pengalaman liburan keluarganya. Seorang istri di Chicago, Amerika Serikat suatu ketika berkisah ingin memberi kejutan pada ulang tahun suaminya dengan liburan yang unik dan tidak biasa. Sebuah rencana yang diharapkan akan berkesan bagi sang suami, hingga akhirnya ia menemukan sebuah penawaran liburan sambil belajar tentang kampung halaman kami melalui cerita-cerita hantu.
Sebuah website perusahaan menawarkan bus wisata pribadi Chicago. Tapi ini bukan wisata biasa, wisata ini berfokus pada "aneh" mengenai cerita sejarah Chicago.
Setelah hari H tiba beberapa minggu kemudian, mereka sempat surprise naik bus hitam kecil yang bertuliskan "Tours Haunted" di sisi dalam sebuah font yang menakutkan, "Aku tahu aku telah membuat pilihan yang tepat untuk liburan kali ini," seloroh sang istri.
Tur berlangsung selama tiga jam, termasuk berhenti di sebuah gang angker, dan minum-minum di sebuah pub yang juga sedikit angker, plus bonus mendengar cerita hantu di sepanjang jalan. Banyak cerita kali ini disesuaikan dengan tema ulang tahun anak laki-laki dan teman pemadam kebakarannya, hingga menyebut teori bahwa api Chicago besar tahun 1871 itu konon dimulai dari meteorit? "Sebuah kisah kampung kami yang menarik dan belum pernah kami dengar."
Mereka disuguhkan mengenai misteri Kematian Alley, sementara pemandu wisata mengatakan, mereka melaju di sekitar distrik teater Chicago. Mereka juga melewati Teater Oriental, di mana jutaan warga Chicago, termasuk mereka melihat "Wicked". Sunny sang pemandu memberitahu ini adalah satu ketika menjadi lokasi teater dengan sejarah mematikan.
Sebuah kebakaran tahun 1903 di teater itu, ironisnya dianggap sebagai gedung yang "tahan api" oleh pembangunnya, hingga mengakibatkan kematian ratusan orang. Ada kesalahan tak terhitung yang konon dibuat dalam desain, hingga berujung kesalahan fatal yang banyak memakan korban.
Beberapa penggemar dan pemerhati hantu mengatakan gedung itu masih seram dan menghantui para pelanggan dan pekerja di Teater Oriental. Mereka sering mendengar anak menjerit dan menangis dan melihat hal-hal aneh di gang angker ini. Masih banyak kisah seram yang ditunjukkan dalam perjalanan bus hantu ini.
Ada garasi parkir yang konon menjadi tempat parkir pengadilan keluarga dan pemandu kami mengatakan, banyak orang melemparkan diri dari garasi setelah mendapatkan berita buruk di pengadilan. Dia menunjukkan kepada kita noda di tanah dan mengatakan bahwa itu noda darah bekas manusia. Beberapa penumpang bus wisata tertarik dan mengambil gambar, sementara si penulis ini sempat ketakutan sendiri, sedikit sakit lambung dan istirahat untuk mempersiapkan perjalanan menakutkan berikutnya.
Mereka selanjutnya berhenti di Fado, sebuah pub Irlandia, tetapi konon tempat ini dulunya sebuah rumah tempat tinggal beberapa warga kaya. Ada kisah suami yang memiliki masalah namun tetap setia pada istri, hingga suatu ketika ia memutuskan membuat siasat agar istri menyadari cinta yang ia tunjukkan.
Dia berencana membuat rumah terbakar hingga akhirnya dia bisa menyelamatkan si istri. Namun sayang rencana gila itu tidak berhasil bahkan ia justru mengakibatkan kebakaran nyata yang sulit dipadamkan, baju tidur istrinya terbakar hingga membuatnya panik dan terjadi kecelakaan yang berujung meninggal. Sebuah tragedi yang tragis dan menyeramkan bukan?
Dari kisah ini konon, jika Anda melihat dalam cermin dari kamar kecil perempuan di Fado, Anda akan sering melihat sosok dia di belakang Anda dengan baju tidurnya. Bus Hantu ini selanjutnya melaju menuju North Side kota dan ketika kami melewati Lincoln Park Zoo, pemandu kami mengatakan kepada kami bagaimana seluruh area pernah menjadi pemakaman kota. Konon ada sekitar 20.000 tubuh mayat di bawah Lincoln Park tersebut, termasuk peti perak di bawah kebun binatang di Lincoln Park Zoo itu.
Mereka melaju ke Teater Biograph dimana John Dillinger ditembak, dan melewati sebuah pabrik bekas tempat raja sosis Chicago sosis sempat membuang istrinya dengan menempatkan dia di tong sosis. Si Pemandu bilang hantu-nya masih berjalan di jalan-jalan, meski dia telah menghilang sejak 1 Mei 1897. Padahal wisata hantu kali terjadi 1 Mei 2011 lalu, sebuah jarak waktu 114 tahun.
Terakhir mereka berhenti di sebuah bar yang digunakan sebagai rumah duka dan sebuah bar yang diduga menjadi salah satu tempat paling berhantu di Chicago. Dia mengatakan mereka sering tiba-tiba menangkap bola dalam foto, melihat hal-hal yang terbang dari dinding atau memiliki kamera yang tiba-tiba rusak.
Tur kali ini ternyata sukses. Suaminya sangat menyukai cerita, dan sopir bus amat lucu serta pemandu wisata mereka yang juga tak kalah lucu. Suaminya berkata, "Saya suka ulang tahun menjengkelkan saya ini," dan mereka belum pernah mendapatkan jauh lebih baik dari itu.
Sebuah kisah wisata hantu yang nyata di Chicago. Anda tertarik? Atau ada inspirasi bagi Anda untuk membuat wisata hantu yang semisal itu? (imm/imm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar