Menelusuri Ritual Pesugihan di Lereng Merapi
Azis Turindra |
Yogyakarta - Lereng adalah daerah yang berada di pinggiran sebuah pegunungan. Menelusuri daerah ini akan banyak ditemukan ragam tradisi yang sudah dijalankan masyarakat setempat secara turun-temurun. Seperti yang terlihat di kawasan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, yang merupakan bagian dari lereng Merapi yang bebeberapa waktu lalu telah sedikit batuk, menyemburkan asap panas, lahar dan pasir serta kerikil panas, begitu juga lahar dingin yang terus mengalir hingga sekarang.
Di salah satu lereng Merapi ini, konon dipercaya ada sebuah kuburan tokoh sakti zaman dulu, yang dikenal sebagai Watu Tumpeng. Keberadaan makam ini ternyata banyak mengundang warga yang percaya, hingga banyak sesaji dalam ragam bentuk yang memenuhi sekitar makam itu. Banyak peziarah datang dan terlihat melantunkan berbagai permintaan, mulai kenaikan pangkat, ilmu kanuragan sampai pesugihan. Konon, mereka yang melakukan ini mendapatkan 'tuah', terlebih malam Jumat kliwon.
Malam yang dianggap keramat ini semakin banyak orang datang dan membawa sesaji jajan pasar dan kembang tujuh rupa, lalu berdoa meminta berbagai permohonan. Tempat yang dikenal sebagai Watu Tumpeng itu konon begitu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Sementara menurut informasi jurukunci Watu Gunung seperti dilansir solusipesugihan.blogspot, gundukan tanah itu bukan kuburan manusia, melainkan gajah tunggangan Kerincing Wesi saat menjadi penjaga Gunung Merapi.
Konon, Kerincing Wesi berubah menjadi raksasa setelah makan telur naga Kiai Jagad, lantas ia mendapat tugas resmi menjaga Gunung Merapi. Untuk menjalankan tugas, ia menerima seekor gajah dari Panembahan Senopati. Ketika gajah itu mati, Kerincing Wesi menguburkannya di lereng Merapi.
Hingga kini, pada malam-malam tertentu, konon masih sering terdengar lenguhan gajah. Malah, ada warga yang mengaku melihat binatang itu melintas. Menurut keterangan sebagian peziarah, apa atau siapa yang berada di dalam kuburan itu, tidak menjadi masalah. Yang penting, tempat itu mempunyai kekuatan gaib yang menjanjikan perubahan nasib mereka.
Kata beberapa sumber, sebagian besar peziarah memasang sesaji di tempat ini untuk persembahan dengan keinginan, kekuatan gaib yang memancar akan membalas jasanya setelah diberi makan. Jasa itu berupa kelancaran rezeki atau melimpahnya harta tanpa tanggungan tumbal. Jadi, pesugihan Lereng Merapi berbeda dengan Tuyul, Blorong, Cakar Monyet, babi Ngepet, Bulus Jimbung dan sebangsanya. Hanya sekadar medium berdoa, kendati banyak yang tergelincir dengan memanjatkan doa bukan kepada Tuhan.
Tentu, penyimpangan doa semacam ini sangat dikhawatirkan menjerumus pada perbuatan menyekutukan Tuhan dan termasuk perbuatan syirik yang tak ada ampun dalam Islam, terkecuali dia segera bertaubat dengan sebenar-benarnya. (imm/imm)
Di salah satu lereng Merapi ini, konon dipercaya ada sebuah kuburan tokoh sakti zaman dulu, yang dikenal sebagai Watu Tumpeng. Keberadaan makam ini ternyata banyak mengundang warga yang percaya, hingga banyak sesaji dalam ragam bentuk yang memenuhi sekitar makam itu. Banyak peziarah datang dan terlihat melantunkan berbagai permintaan, mulai kenaikan pangkat, ilmu kanuragan sampai pesugihan. Konon, mereka yang melakukan ini mendapatkan 'tuah', terlebih malam Jumat kliwon.
Malam yang dianggap keramat ini semakin banyak orang datang dan membawa sesaji jajan pasar dan kembang tujuh rupa, lalu berdoa meminta berbagai permohonan. Tempat yang dikenal sebagai Watu Tumpeng itu konon begitu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Sementara menurut informasi jurukunci Watu Gunung seperti dilansir solusipesugihan.blogspot, gundukan tanah itu bukan kuburan manusia, melainkan gajah tunggangan Kerincing Wesi saat menjadi penjaga Gunung Merapi.
Konon, Kerincing Wesi berubah menjadi raksasa setelah makan telur naga Kiai Jagad, lantas ia mendapat tugas resmi menjaga Gunung Merapi. Untuk menjalankan tugas, ia menerima seekor gajah dari Panembahan Senopati. Ketika gajah itu mati, Kerincing Wesi menguburkannya di lereng Merapi.
Hingga kini, pada malam-malam tertentu, konon masih sering terdengar lenguhan gajah. Malah, ada warga yang mengaku melihat binatang itu melintas. Menurut keterangan sebagian peziarah, apa atau siapa yang berada di dalam kuburan itu, tidak menjadi masalah. Yang penting, tempat itu mempunyai kekuatan gaib yang menjanjikan perubahan nasib mereka.
Kata beberapa sumber, sebagian besar peziarah memasang sesaji di tempat ini untuk persembahan dengan keinginan, kekuatan gaib yang memancar akan membalas jasanya setelah diberi makan. Jasa itu berupa kelancaran rezeki atau melimpahnya harta tanpa tanggungan tumbal. Jadi, pesugihan Lereng Merapi berbeda dengan Tuyul, Blorong, Cakar Monyet, babi Ngepet, Bulus Jimbung dan sebangsanya. Hanya sekadar medium berdoa, kendati banyak yang tergelincir dengan memanjatkan doa bukan kepada Tuhan.
Tentu, penyimpangan doa semacam ini sangat dikhawatirkan menjerumus pada perbuatan menyekutukan Tuhan dan termasuk perbuatan syirik yang tak ada ampun dalam Islam, terkecuali dia segera bertaubat dengan sebenar-benarnya. (imm/imm)
KISAH NYATA berbagi info...
BalasHapussaya belum lama ini
bulan juni 2016
tepat di hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
KU DI TIPU
rumah juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
ciri-ciri: orang kurus,kulit kuning sawo,tinggi 160+
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
melakukan pesugihan dana Goib
di desa pagundan
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05
(KUNINGAN JAWA)
tempat tinggal istri ke 1(TUA)
(anak 2 cowo)
juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
mempunyai 3 istri
selama menipu sebagai juru kunci PALSU 8 thn...
tempat makam keramat&sumur keramat
desa pagundan (TIPUAN/PENIPU)
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05 (KUNINGAN JAWA)
aku hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016) melakukan ritual selama 3x..(Ritual)...
sampai aku merogoh kocek ku sebesar 35jt lebih...
membeli CERUTU JANGKRIK (komplit)
35pcs x 600rb = 21 jt
mebeli sesaji (komplit):
nasi tumpeng
buah,menyan,kembang dll
sebesar 14jt lebih...
juru kunci (MENIPU KU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
alamat Rumah tinggal >>>>
istri (MUDA) ke 2 anak 4 (3 cewek 1 laki)
Desa sidarja
kampung cisalak
blok pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
Rumah a/n:Ading 36thn (PENIPU)
yg mengaku juru kunci..
di belakang sekolah SD negri
turun lapangan bola
sidaraja kuningan
ku mengadakan Ritual dana goib
hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
di makam keramat & sumur keramat
di desa pagundan
kampung dusun kliwon (KUNINGAN)
selama 3x...(3 hari komplit sesajen)
tepat ritual yg ke 3 hari minggu,
juru kunci PALSU
a/n: Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
berkata di makam keramat,mengatakan uang dana goib,akan di antar langsung oleh arwah makam keramat
desa pagundan
kampung dusun kliwon (kuningan)
tepat jam 1 malam di Rumah aku
tggu di jembatan ke5 dekat Rumah ku
setelah melakukan ritual yg ke3x..
(komplit sesajen dari ke 1x-3x)
ku lansung bergegas pulang ke Rumah
dan ku sampai di jembatan yg ke5
hari minggu pkl 11 malam...
ku tunggu,sambil baca mantra panggil arwah makam keramat
ku baca mantra sampai pkl 3 subuh (minggu 12-6-2016)
arwah makam keramat tak kunjung hadir/datang...
juru kunci PALSU
a/n:Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
ku tlp&sms juru kunci palsu itu
tidak di angkat&tidak membalas sms ku sama sekali (ku di tipu)..
hati-hati saudara ku
jangan mudah percaya,apa lagi baru kenal&mengaku juru kunci,paranormal,dukun dsb
(modus penipuan)
www.ading36thn_penipuan.com
sekian dan terima kasih
alamat rumah yg di tinggal&di tempati >>>>
juru kunci (PALSU)
a/n: Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
istri (MUDA) ke 2 mempuyai
anak 4 (cewe 3 cowo 1)
desa sidarja
kampung cisalak
desa pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
di belakang SD NEGRI
SiDARAJA KUNINGAN