Minggu, 26 Juni 2011

Menyelisik Keberadaan Makhluk Halus di Satria Mandala

Menyelisik Keberadaan Makhluk Halus di Satria Mandala

Azis Turindra |

Jakarta - Keberadaan museum sering diidentikkan sebagai tempat yang menakutkan, bahkan ada beberapa selentingan bahwa museum adalah tempat berkumpulnya makhluk halus. Pendapat ini mungkin tidak sepenuhnya benar, seperti saat www.today.co.id berkunjung ke museum Satria Mandala yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Menurut kabar yang beredar, museum ini merupakan salah satu tempat angker di Jakarta.

Museum yang dibangun di atas tanah seluas 56.670m2 di bekas rumah kediaman Janda Soekarano, Dewi Soekarno yang berasal dari Jepang ini, menyimpan berbagai koleksi yang terkait sejarah perang kemerdekaan Indonesia mulai tahun 1945 hingga 1972. Kata Satria Mandala berasal dari bahasa sansekerta yang berarti lingkungan keramat para ksatria.
Dengan bijak dan tersenyum, Letkol Laut Arief Sulistyo Kepala Museum Satria Mandala mengemukakkan pendapatnya ketika ditanya apakah benar museum ini angker. "Angker itu kan hanya bersumber kepada diri masing-masing, kecuali ada survey yang mengatakan 90 orang dari 100 orang mengatakan museum ini angker, mungkin bisa menjadi pembenaran" ujarnya kepada www.today.co.id Kamis (28/4/2011)

Museum yang memiliki 74 diorama dan benda-benda sejarah lain ini mungkin terkesan angker karena bangunan itu sudah ada dan berasal dari zaman Belanda. "Masyarakat kita kan biasanya menganggap bangunan peninggalan kolonial dianggap sebagai bangunan yang ada makhluk halusnya," ujarnya

Kepala Museum yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun di TNI ini mengatakan bahwa museum merupakan tempat ilmu pengetahaun dan dari museum ini seseorang dapat mengenal bangsanya. "Sayangnya masyarakat belum sepenuhnya sadar tentang pentingnya museum, ditambah cerita-cerita yang tidak bertanggung jawab tentang museum seperti tadi," tukasnya.

Museum Satriamandala secara khusus menyajiakn sejarah perjuangan TNI dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. (imm/imm)





Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar