Penampakan Formasi 'Lumba-lumba' Sarden di Philipina
Azis Turindra |
Philipina - Insting seorang binatang ternyata mampu mengelabui predatornya, hal ini yang dilakukan oleh gerombolan ikan sarden yang menggunakan formasi lumba-lumba untuk melindungi diri.
Adalah Steve De Neef (29) seorang fotografer yang mengabadikan momen ini diperairan Cebu, Philipina. Gerombolan ikan sarden membentuk seperti lumba-lumna sepanjang 80 kaki, seperti dikutip dari dailymail, Jumat (15/4/2011)
“Begitu saya mengabadikannya, saya melihat bagaimana mereka nampak terorganisir dengan baik. Pemandangan ini sungguh menakhjubkan, mereka bergerak secara bersamaan dengan bentuk yang sangat luar biasa,” Ujar Steve.
Pria yang berasal dari Negros Oriental Philipina ini mengemukakan pendapatnya bahwa formasi lumba-lumba yang dilakukan kawanan sarden ini berada di waktu yang tepat, karena bersatunya ikan-ikan kecil ini sebagai perisai, menghindari diri dari serangan para predator.
“Peristiwa tersebut sungguh luar biasa, karena saat mereka bergerak terlihat seolah sebagai ikan raksasa.” ujarnya kagum.
Tentu ini menunjukkan insting yang tajam dan bisa jadi berangkat dari pengamatan dan kebiasaan mereka bertemu predator, sehingga sekali waktu mereka berkumpul seperti itu. Mungkin juga ini bagian dari ekpresi kesenangan Sarden dan seni yang mereka tunjukkan secara alami saja.
Dalam pandangan Steve, ia yakin kejadian ini merupakan kebetulan belaka, akan tetapi formasi seperti ini akan menguntungkan mereka apabila mereka meniru bentuk ikan yang lebih besar. (imm/imm)
Adalah Steve De Neef (29) seorang fotografer yang mengabadikan momen ini diperairan Cebu, Philipina. Gerombolan ikan sarden membentuk seperti lumba-lumna sepanjang 80 kaki, seperti dikutip dari dailymail, Jumat (15/4/2011)
“Begitu saya mengabadikannya, saya melihat bagaimana mereka nampak terorganisir dengan baik. Pemandangan ini sungguh menakhjubkan, mereka bergerak secara bersamaan dengan bentuk yang sangat luar biasa,” Ujar Steve.
Pria yang berasal dari Negros Oriental Philipina ini mengemukakan pendapatnya bahwa formasi lumba-lumba yang dilakukan kawanan sarden ini berada di waktu yang tepat, karena bersatunya ikan-ikan kecil ini sebagai perisai, menghindari diri dari serangan para predator.
“Peristiwa tersebut sungguh luar biasa, karena saat mereka bergerak terlihat seolah sebagai ikan raksasa.” ujarnya kagum.
Tentu ini menunjukkan insting yang tajam dan bisa jadi berangkat dari pengamatan dan kebiasaan mereka bertemu predator, sehingga sekali waktu mereka berkumpul seperti itu. Mungkin juga ini bagian dari ekpresi kesenangan Sarden dan seni yang mereka tunjukkan secara alami saja.
Dalam pandangan Steve, ia yakin kejadian ini merupakan kebetulan belaka, akan tetapi formasi seperti ini akan menguntungkan mereka apabila mereka meniru bentuk ikan yang lebih besar. (imm/imm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar