Ini Dia Penampakan Pesawat yang Dikira UFO
Azis Turindra |
Ekaterinburg - Warga kota Ekaterinburg kota terbesar di Pegunungan Ural Rusia sempat dikejutkan dengan penampakkan garis biru di atas yang berasal dari 'UFO' yang melintas di atas kota.
Sebuah cahaya biru menyeruak di atas langit hitam tersebut bukanlah UFO seperti yandg diduga oleh warga Ekaterinburg Rusia. Melainkan sebuah aktivitas militer Rusia yang meluncurkan Roket Soyuz yang membawa satelit komunikasi militer ke orbit.
Dikutip dari dailymail penampilan menakjubkan ini dihasilkan ketika roket penguat terpisah dari tahap atas, dan jatuh ke tanah. Soyuz sendiri terdiri dari beberapa bagian, yang masing-masing berisi mesin dan terlepas ketika bahan bakar habis. Penampakan ini sempat membuat beberapa warga Ekateriburg yang tidak tahu tentang peluncuran, mengira mereka melihat sebuah pesawat ruang angkasa asing.
"Sebuah roket Soyuz carrier-2.1A dengan Fregat booster telah berhasil mengorbit di satelit Meridian," kata Letnan Kolonel Alexei Zolotukhin kantor berita resmi negara, RIA Novosti. Dia menambahkan semua sistem yang beroperasi lancar.
Dari informasi yang dihimpun pada tahun 2005, peluncuran roket Soyuz juga menghasilkan sebuah pertunjukan cahaya, ketika asap knalpot itu diterangi oleh sinar matahari.
Rusia memiliki lebih dari 100 satelit di orbit Bumi. Dua pertiga dari semua satelit yang mereka miliki mendukung militer atau pesawat dual-purpose. Menurut spaceflightnow.com satelit yang diluncurkan Minggu (8/5/2011) ini akan menghubungkan, pangkalan militer Rusia, dengan perintah dan kontrol atas Kutub Utara. Selain itu satelit ini digunakan untuk memantau militer serta komunikasi sipil, dan navigasi. Menurut Newstonight.net peluncuran sistem Soyuz 2 dikembangkan dari model Soyuz sebelumnya yang terbang pertama tahun 2004. Lihat videonya di sini. (imm/imm)
Sebuah cahaya biru menyeruak di atas langit hitam tersebut bukanlah UFO seperti yandg diduga oleh warga Ekaterinburg Rusia. Melainkan sebuah aktivitas militer Rusia yang meluncurkan Roket Soyuz yang membawa satelit komunikasi militer ke orbit.
Dikutip dari dailymail penampilan menakjubkan ini dihasilkan ketika roket penguat terpisah dari tahap atas, dan jatuh ke tanah. Soyuz sendiri terdiri dari beberapa bagian, yang masing-masing berisi mesin dan terlepas ketika bahan bakar habis. Penampakan ini sempat membuat beberapa warga Ekateriburg yang tidak tahu tentang peluncuran, mengira mereka melihat sebuah pesawat ruang angkasa asing.
"Sebuah roket Soyuz carrier-2.1A dengan Fregat booster telah berhasil mengorbit di satelit Meridian," kata Letnan Kolonel Alexei Zolotukhin kantor berita resmi negara, RIA Novosti. Dia menambahkan semua sistem yang beroperasi lancar.
Dari informasi yang dihimpun pada tahun 2005, peluncuran roket Soyuz juga menghasilkan sebuah pertunjukan cahaya, ketika asap knalpot itu diterangi oleh sinar matahari.
Rusia memiliki lebih dari 100 satelit di orbit Bumi. Dua pertiga dari semua satelit yang mereka miliki mendukung militer atau pesawat dual-purpose. Menurut spaceflightnow.com satelit yang diluncurkan Minggu (8/5/2011) ini akan menghubungkan, pangkalan militer Rusia, dengan perintah dan kontrol atas Kutub Utara. Selain itu satelit ini digunakan untuk memantau militer serta komunikasi sipil, dan navigasi. Menurut Newstonight.net peluncuran sistem Soyuz 2 dikembangkan dari model Soyuz sebelumnya yang terbang pertama tahun 2004. Lihat videonya di sini. (imm/imm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar