Selasa, 14 Juni 2011

Kaca Benggala, 'CCTV' ala Mak Lampir

Kaca Benggala, 'CCTV' ala Mak Lampir

Azis Turindra |

Mak Lampir/IST
Jakarta - Bagi para pecinta film kolosal, pasti sudah tak asing dengan sosok Mak Lampir, pemeran utama dalam 'Misteri Gunung Merapi' atau 'Misteri Mak Lampir'. Ya, Mak Lampir disebut-sebut sebagai orang yang menganut ilmu hitam dan menyembah Batarakala pada zaman dahulu di sekitar Gunung Merapi. Bahkan karena Mak Lampir menguasai Ilmu Kalaplarayapraja, gabungan Ilmu Rawarontek dan Ilmu Brajawaluya, ia disebut-sebut tidak bisa disentuh maut alias tidak bisa mati, sehingga ia akan malang melintang dalam keabadian.
 
Ya, barangkali Mak Lampir hanyalah cerita mitos yang lahir turun temurun di kalangan masyarakat Jawa, namun tak dengan salah satu benda sakti miliknya, paso benggala atau kaca benggala yang hingga kini, konon masih lestari dan ilmunya dimiliki sebagian orang yang mendalami ilmu kebatinan.
 
Dalam ilmu kebatinan, ilmu kaca benggala merupakan sebuah ilmu versi terawangan, yang berguna untuk mengintai keadaan, situasi atau melacak pencuri, orang hilang dan sebagainya melalui media minyak kepala.
 
Biasanya, sebelum Mak Lampir menggunakan ilmu kaca benggala, ia akan merapalkan aji-aji atau mantra-mantra di depan bokor atau tempayan yang terbuat dari tanah liat untuk menyimpan air.
 
Dalam sinetron 'Misteri Mak Lampir', Mak Lampir merapalkan aji-aji yang berbunyi, "Hong wilaheng, dayang-dayang donggala, ingsung matek aji kaca benggala, rep sirep setan dedemit prewangku, terang benerang paningalku..."
 
Usai rapalan aji-aji disebut, Mak Lampir dapat mengintai orang atau target yang ia ingin lihat. Layaknya gadjet 3G yang saat ini menjadi teknologi canggih untuk berkomunikasi, Ilmu Kaca Benggala juga tak kalah sakti. Namun, fungsi kaca benggala lebih seperti CCTV yang hanya bisa memantau. Bahkan kaca benggala jauh lebih hebat dari CCTV yang hanya menampilkan gambar bisu, kaca benggala bisa menampilkan gambar sekaligus suara.
 
Sayangnya, dari penelusuran www.today.co.id, hingga kini belum ditemukan, apakah ilmu Kaca Benggala masih lestari dan nyata atau hanya mitos seperti halnya Mak Lampir. Wallahualam bissawab.
(krt/krt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar