Minggu, 26 Juni 2011

Pesugihan Buto Ijo, Kaya dengan Beringas dan Tak Terkontrol

Pesugihan Buto Ijo, Kaya dengan Beringas dan Tak Terkontrol

Azis Turindra |

Jakarta - Ritual dan prosesi yang berhubungan dengan hajat tertentu adalah tradisi khas nusantara yang telah diwariskan turun-temurun. Selalu ada saja tatakrama, sopan-santun dan cara yang hendaknya dilakukan seseorang untuk memperoleh sesuatu. Belahan dunia Timur ini memang penuh basa-basi sebelum menuju ke sasaran. Kalau ini tidak dilakukan, seolah sayuran tanpa garam. Masih ada yang terasa kurang, janggal dan tidak afdhal. Maka orang Timur konon akan mantab melakukan sesuatu setelah menjalani ritual tertentu yang diyakini.

Salah satunya model pesugihan yang marak di tanah air. Kami pernah membahas ragam pesugihan, dan kali ini kami akan berbagi mengenai pesugihan Buto Ijo yang juga sempat banyak diperbincangkan di belahan Timur, di negeri yang gemah ripah lohjinawi. Konon, pelibatan makhluk halus adalah cara cepat dan instan yang umumnya juga memiliki konsekuensi. Makhluk halus layaknya buto ini konon biasa dimintai bantuan oleh para dukun dan paranormal untuk mempercepat mendatangkan uang dan kekayaan materi dengan hebat.

Setelah bernegosiasi dengan pesugihan Buto Ijo ini, konon ia akan mengiringi langkah si pelaku. Saat pelaku bernegosiasi bisnis, mereka akan menggedor hati lawan bisnis untuk menyerahkan bisnisnya pada pelaku. Saat kita berjualan rumah, mobil dan seterusnya mereka akan membantu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Saat berjualan, maka pembeli akan dirayu si buto ijo untuk membeli di tempat kita. Yah, fenomena buto ijo ini konon yang akan melobi berbagai bisnis yang pelaku jalani hingga semuanya dimudahkan dalam rangka menumpuk pundi-pundi uang. Mereka tidak memilih ke tempat penjual lain. Konon, buto ijo bisa juga ditemukan di bank-bank. Buto ijo adalah satpam gaib yang setia menunggui lembaga keuangan agar terbebas dari pencurian tuyul.

Namun sayang, bahwa semua bentuk pesugihan dan pemufakatan dengan makhluk halus pasti memiliki konsekuensi. Sebagaimana yang terjadi saat bermufakat dan meminta sesuatu dengan jenis makhluk halus apapun, maka mereka pun akan minta tumbal atau imbalan baik yang ringan maupun yang berat. Begitu juga dengan buto ijo, jika sudah meminta bantuan maka mereka akan meminta imbalan baik berupa sesajen atau nyawa. Ya, di alam gaib pun tidak ada sesuatu yang gratis. Mereka akan bertransaksi dengan kita. Persis dunia bisnis era sekarang yang semakin materalistis dan kapitalis.

Beberapa pengalaman menyebutkan ini agar tidak berhubungan dengan cara pesugihan, termasuk Buto Ijo ini. Sebab si buto ini konon memiliki watak yang brangasan, ngawur dan tidak terkontrol. Yah, namanya dunia gaib memang tak bisa diprediksi, termasuk akibat yang akan ditimbulkan. Langkah dunia gaib dalam alam makhluk halus tentu juga banyak yang berada di luar jangkauan manusia.

Dari beberapa blog paranormal yang mengetahui pesugihan buto ijo ini, amalan yang umum dilakukan pelaku yakni membuat sesajen. Bisa berupa kembang setaman, menyan arab, dupa cina dinyalakan sambil baca mantra berulang-ulang sampai buto ijo datang, ayam kampung, air putih di kendi, wewangian lain, madat yang mahal. Semuanya diletakkan di nampan anyaman bambu tradisional dan diletakkan di tempat beradanya buto ijo. Dari sini kemudian dirapalkan beberapa mantra dan doa yang menjadi pengantar untuk semakin mempercepat si buto datang.

Dari sini konon si Buto Ijo akan datang dan memakan sesajen yang kita siapkan. Lalu, setelah kenyang mereka mau ngobrol atau melayani apapun permintaan si pelaku. Masih percayakah Anda dengan cara pesugihan? Siapkah Anda dengan konsekuensi bersekutu dengan makhluk halus? Terlebih si pelaku juga belum tentu tahu yang datang itu buto ijo, jin, setan atau jenis lain yang akan mempermainkan manusia. (imm/imm)





Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar