Telisik Karakter Berdasarkan Urutan Kelahiran
Azis Turindra |
Jakarta - Anak merupakan buah cinta dari ayah dan ibu, dan memiliki seorang Anak yang berbakti kepada orangtua merupakan hal yang membanggakan dan menjadi impian setiap orangtua.
Anak diibaratkan sebagai titipan Tuhan yang harus dijaga dan dirawat, agar kelak mampu menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan lebih luas nusa dan bangsa. Memiliki anak merupakan impian bahkan banyak pasangan yang harus berjuang dan bersabar menunggu kehadiran buah hati dalam rumah tangganya. Tak sedikit pula yang menginginkan memiliki banyak anak, karena ada yang berpendapat banyak anak banyak rejeki.
Mengenali karakter anak ternyata gampang-gampang susah, anak sulung atau anak pertama pasti memiliki perbedaan dengan anak bungsu atau anak tunggal. Nah, untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini kami sampaikan karakter anak dikutip dari berbagai sumber, Minggu (3/4/2011).
Karakter Anak Pertama atau Anak Sulung
Mereka cenderung mengambil tempat sebagai pemimpin dalam keluarga. Sifatnya bertangung jawab dan penuh perhatian. Mereka cenderung mengikuti aturan, baik itu dari orangtua maupun dari lingkungan masyarakat. Mereka adalah sosok yang mampu meredam emosinya dan cenderung menahan emosi, karena biasanya mereka dijadikan sebagai contoh untuk adik-adiknya. Sayanganya anak pertama cenderung ingin diperhatikan oleh orang-orang terdekat dan memiliki perasaan gengsi yang besar.
Karakter Anak Kedua
Karakter Anak kedua memiliki sifat kepemimpinan yang besar sebagai pemimpin di dalam walau tidak seperti sifat anak pertama. Rasa tangungjawab terhadap keluarga patut diberi apresiasi. Anak kedua cenderung berani mengambil resiko, biasnya mereka melawan aturan yang berlaku di masyrakat walaupun tidak terlalu sering. Sifat kepemimpinan anak kedua akan terlihat cemerlang ketika sang kakak menyerah dalam menghadapi masalah.
Karakter Anak Tengah
Anak tengah yang kami maksud adalah mereka yang dilahirkan memiliki kakak dan memiliki adik, sehingga mereka berada persis di tengah, misalnya seorang keluarga memiliki tiga orang anak, anak yang nomor kedua adalah anak tengah. Pada umumnya karakter anak tengah berlawanan dengan saudara-saudara sekandungnya, mereka terlihat sebagai pribadi yang terbuka namun sebenarnya meraka adalah sosok pribadi yang tertutup. Dalam urusan pribadi, mereka cenderung menutup diri dan enggan menceritakan kepada orang lain. Hal ini mungkin disebabkan posisi 'terjepit' dalam keluarga, sehingga ada perasaan tidak diperdulikan oleh keluarga. Kelebihan anak tengah adalah mereka mampu membina hubungan yang baik di luar keluarga inti dan mampu memahami isi pikiran orang lain.
Karakter Anak Keempat
Jika dalam keluarga Anda memiliki lima orang anak, Anda mungkin penasaran bagaimana sifat anak keempat? Karakter anak keempat cenderung cuek, rasa tanggung jawab dan perhatiannya terhadap keluarga kurang, mereka sering menghindar apabila dalam keluarga terdapat masalah. Namun jika mereka dalam posisi terpojok mereka akan merasa seperti tidak diperhatikan keluarganya. Untungnya mereka memiliki semangat untuk berusaha keras dan untuk mendapatkan pengakuan dari siapa saja, artinya mereka akan berjuang pantang menyerah mewujudkan keinginannya.
Karakter Anak Bungsu
Si Bungsu cenderung menjadi sosok yang ramah dan menyenangkan. Mereka dikenal sebagai anak yang pintar bergaul, populer dan mudah membuat orang lain terkesan. Mereka tergolong pribadi yang simpel dan tidak peduli dengan berbagai masalah yang dihadapi. Hanya saja si bungsu tergolong memiliki ego yang sangat tinggi dan seringkali dimanja. Mereka cenderung memberontak agar mudah mendapat 'kekuasaan' seperti saudaranya yang lain, karena sebenarnya mereka sosok yang tidak mau didominasi.
Dalam urusan tanggung Jawab, anak bungsu termasuk memiliki perhatian yang besar terhadap keluarga. Mereka tergolong loyal terhadap keluarga dan terkadang mereka menjadi tameng bagi keluarganya.
Karakter Anak Tunggal
Bagi Anda yang memiliki Anak semata wayang atau anak tunggal, karakter mereka tidak berbeda dengan karakter anak pertama atau anak sulung. Mereka tergolong sebagai sosok yang sangat bertanggung jawab dan sangat perhatian hingga sangat bisa diandalkan. Anak tunggal cenderung memiliki pendirian tegas, karena mereka jauh dari ‘penyakit’ bimbang, sehingga jika berurusan dalam mengambil keputusan bukan perkara sulit bagi mereka. Kekurangannya adalah sifat egonya yang lebih tinggi dan mereka cenderung menjadi sosok sangat menuntut perhatian dari orang-orang sekitarnya dan selalu ingin diutamakan dalam segala hal.
Karaketer Anak Kembar
Posisi karakter anak kembar dapat berubah, semaua ini tergantung penempatan perannya. Salah satu anak kembar bisa diposisikan sebagai kakak, bisa juga sebagai adik, atau mungkin bisa diposisikan sebagai si sulung dan si bungsu. Dalam beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar, posisi sulung atau bungsu pada anak kembar tidak selamanya tetap. Banyak penelitian psikologi yang menemukan fakta bahwa ketika umur anak kembar sudah sekitar 11 atau 12 tahun, peran mereka bisa bertukar satu sama lain. Jadi, tidak selamanya yang lahir lebih dahulu akan memposisikan diri sebagai kakak, bisa saja diposisikan sebagai adik. Karakter anak kembar memiliki ikatan batin diantaranya sangat tinggi. Cinta, kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab mereka pada kembarannya jauh lebih besar dibandingkan pada anggota keluarga lainnya.
Komunikasi yang baik dengan anak adalah cara terbaik untuk mengenal karakteristik si anak, di samping kasih sayang yang diberikan kepada si anak, karena anak adalah titipan Tuhan dan sudah sewajarnya dijaga dan dibimbing agar berguan bagi keluarga, bangsa dan agama. (imm/imm)
Anak diibaratkan sebagai titipan Tuhan yang harus dijaga dan dirawat, agar kelak mampu menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan lebih luas nusa dan bangsa. Memiliki anak merupakan impian bahkan banyak pasangan yang harus berjuang dan bersabar menunggu kehadiran buah hati dalam rumah tangganya. Tak sedikit pula yang menginginkan memiliki banyak anak, karena ada yang berpendapat banyak anak banyak rejeki.
Mengenali karakter anak ternyata gampang-gampang susah, anak sulung atau anak pertama pasti memiliki perbedaan dengan anak bungsu atau anak tunggal. Nah, untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini kami sampaikan karakter anak dikutip dari berbagai sumber, Minggu (3/4/2011).
Karakter Anak Pertama atau Anak Sulung
Mereka cenderung mengambil tempat sebagai pemimpin dalam keluarga. Sifatnya bertangung jawab dan penuh perhatian. Mereka cenderung mengikuti aturan, baik itu dari orangtua maupun dari lingkungan masyarakat. Mereka adalah sosok yang mampu meredam emosinya dan cenderung menahan emosi, karena biasanya mereka dijadikan sebagai contoh untuk adik-adiknya. Sayanganya anak pertama cenderung ingin diperhatikan oleh orang-orang terdekat dan memiliki perasaan gengsi yang besar.
Karakter Anak Kedua
Karakter Anak kedua memiliki sifat kepemimpinan yang besar sebagai pemimpin di dalam walau tidak seperti sifat anak pertama. Rasa tangungjawab terhadap keluarga patut diberi apresiasi. Anak kedua cenderung berani mengambil resiko, biasnya mereka melawan aturan yang berlaku di masyrakat walaupun tidak terlalu sering. Sifat kepemimpinan anak kedua akan terlihat cemerlang ketika sang kakak menyerah dalam menghadapi masalah.
Karakter Anak Tengah
Anak tengah yang kami maksud adalah mereka yang dilahirkan memiliki kakak dan memiliki adik, sehingga mereka berada persis di tengah, misalnya seorang keluarga memiliki tiga orang anak, anak yang nomor kedua adalah anak tengah. Pada umumnya karakter anak tengah berlawanan dengan saudara-saudara sekandungnya, mereka terlihat sebagai pribadi yang terbuka namun sebenarnya meraka adalah sosok pribadi yang tertutup. Dalam urusan pribadi, mereka cenderung menutup diri dan enggan menceritakan kepada orang lain. Hal ini mungkin disebabkan posisi 'terjepit' dalam keluarga, sehingga ada perasaan tidak diperdulikan oleh keluarga. Kelebihan anak tengah adalah mereka mampu membina hubungan yang baik di luar keluarga inti dan mampu memahami isi pikiran orang lain.
Karakter Anak Keempat
Jika dalam keluarga Anda memiliki lima orang anak, Anda mungkin penasaran bagaimana sifat anak keempat? Karakter anak keempat cenderung cuek, rasa tanggung jawab dan perhatiannya terhadap keluarga kurang, mereka sering menghindar apabila dalam keluarga terdapat masalah. Namun jika mereka dalam posisi terpojok mereka akan merasa seperti tidak diperhatikan keluarganya. Untungnya mereka memiliki semangat untuk berusaha keras dan untuk mendapatkan pengakuan dari siapa saja, artinya mereka akan berjuang pantang menyerah mewujudkan keinginannya.
Karakter Anak Bungsu
Si Bungsu cenderung menjadi sosok yang ramah dan menyenangkan. Mereka dikenal sebagai anak yang pintar bergaul, populer dan mudah membuat orang lain terkesan. Mereka tergolong pribadi yang simpel dan tidak peduli dengan berbagai masalah yang dihadapi. Hanya saja si bungsu tergolong memiliki ego yang sangat tinggi dan seringkali dimanja. Mereka cenderung memberontak agar mudah mendapat 'kekuasaan' seperti saudaranya yang lain, karena sebenarnya mereka sosok yang tidak mau didominasi.
Dalam urusan tanggung Jawab, anak bungsu termasuk memiliki perhatian yang besar terhadap keluarga. Mereka tergolong loyal terhadap keluarga dan terkadang mereka menjadi tameng bagi keluarganya.
Karakter Anak Tunggal
Bagi Anda yang memiliki Anak semata wayang atau anak tunggal, karakter mereka tidak berbeda dengan karakter anak pertama atau anak sulung. Mereka tergolong sebagai sosok yang sangat bertanggung jawab dan sangat perhatian hingga sangat bisa diandalkan. Anak tunggal cenderung memiliki pendirian tegas, karena mereka jauh dari ‘penyakit’ bimbang, sehingga jika berurusan dalam mengambil keputusan bukan perkara sulit bagi mereka. Kekurangannya adalah sifat egonya yang lebih tinggi dan mereka cenderung menjadi sosok sangat menuntut perhatian dari orang-orang sekitarnya dan selalu ingin diutamakan dalam segala hal.
Karaketer Anak Kembar
Posisi karakter anak kembar dapat berubah, semaua ini tergantung penempatan perannya. Salah satu anak kembar bisa diposisikan sebagai kakak, bisa juga sebagai adik, atau mungkin bisa diposisikan sebagai si sulung dan si bungsu. Dalam beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar, posisi sulung atau bungsu pada anak kembar tidak selamanya tetap. Banyak penelitian psikologi yang menemukan fakta bahwa ketika umur anak kembar sudah sekitar 11 atau 12 tahun, peran mereka bisa bertukar satu sama lain. Jadi, tidak selamanya yang lahir lebih dahulu akan memposisikan diri sebagai kakak, bisa saja diposisikan sebagai adik. Karakter anak kembar memiliki ikatan batin diantaranya sangat tinggi. Cinta, kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab mereka pada kembarannya jauh lebih besar dibandingkan pada anggota keluarga lainnya.
Komunikasi yang baik dengan anak adalah cara terbaik untuk mengenal karakteristik si anak, di samping kasih sayang yang diberikan kepada si anak, karena anak adalah titipan Tuhan dan sudah sewajarnya dijaga dan dibimbing agar berguan bagi keluarga, bangsa dan agama. (imm/imm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar